"Oseanna..." panggil Pak Juan. Jauh di lubuk hatinya, ia merindukan sosok wanita itu. Dia adalah rahasia terdalam bagi Juan. Kenangan itu tidak mampu ia lupakan meskipun sudah sekian tahun lamanya. Pak Juan sudah memiliki istri dan anak tapi dia merasa bersalah setiap kali mengingat kejadian itu.
Kembali saat Juan masih muda. Dia bolos sekolah bersama teman-temannya lalu mampir ke Danau Santofe yang jauh dari sekolah agar tidak ketahuan.
Juan dengan tiga orang temannya mandi di danau pagi itu. Mereka bermain air, tertawa bersama, bersenang-senang sambil menikmati sejuknya udara sekitar danau.
Kesenangan mereka semakin terasa seru saat awan kelabu mulai muncul di langit. Angin dingin mulai berhembus mengiringi titik air yang akan datang.
Tik! Tik! Tik!
Air mulai turun ke bumi beradu dengan tenangnya air danau.
"Hujan!" seru mereka. Bukannya berhenti mereka malah semakin seru bermain air. Rintik air yang menyentuh tubuh mereka serasa siraman segar yang menghapus penat.