Sekitar tiga hari setelah hari penyidikian, akhirnya ada bukti terbaru yang berhasil polisi temukan. Ada orang yang dibayar untuk membunuh suamiku yang tak berdosa. Betapa teganya orang yang berbuat keji seperti itu, sampai harus membayar pembunuh bayaran juga. Namun, pihak kepolosian masih mendalami kasus tersebut. Sebenarnya aku juga sempat menyampaikan kecurigaanku terhadap Angga.
Mungkin saja meskipun dia sudah berada di balik jeruji penjara, masih ada orang yang membantunya dan masih bebas keliaran. Namun, polisi tidak mendapatkan bukti kuat terkait kecurigaanku tersebut. Hari demi hari berlalu begitu saja, tanpa ada kehadiran Dito di sampingku. Aku yang tidak ingin terlalu larut dalam kesedihan itu, akhirnya harus memutar otak untuk menjawab pertanyaan Tomi dan Midi yang mulai merindukan papa mereka.