"Ng-nggak, kok. Btw, setelah ini kamu pengin kemana lagi, Van?" tanya Lia tanpa sedikitpun berani memandang pada sang pemuda.
Sebab selain karena pertanyaan itu hanya untuk mengalihkan topik pembicaraan, dia juga masih merasa malu saat kepergok memandangi wajah Evan cukup lama. Karena meskipun matanya terlihat dipejamkan, ternyata dia masih bisa merasakan kalau Lia sedang memandanginya. Dan memanglah benar demikian, buktinya gadis itu telah langsung saja jadi salah tingkah saat Evan memergokinya.
Sementara itu, Lia terus saja menggerutu dalam hati karena merasa sudah berbuat ceroboh. Namun sebenarnya, hal itu bukanlah sebuah kesalahan. Karena lebih tepatnya, bisa dikatakan bila ia justru sudah terjebak dalam sebuah hipnotis yang begitu kuat.