"Aku pegang janji kamu, Van."
Pemuda itu mengangguk dengan penuh keyakinan, karena hal itu adalah sebuah janji yang pasti akan ditepati olehnya.
"Btw, Lia bisa atau nggak nemenin kita jalan-jalan akhir pekan besok?" tanya Angga untuk sekaligus mengalihkan topik pembicaraan yang tadi hampir sempat menegang.
"Katanya, nanti hari Sabtu dia bakal ngabarin bisa atau nggaknya, Ngga."
"Oh gitu ya. Oke deh, nggak papa. Semoga aja dia bisa. Aku juga mau dong, jalan bareng Lia hihihi." Kini sifat jahil Angga kembali muncul, yang sukses mendapat cibiran dari Evan.
Pemuda itu mengambil gelas yang berisi jus jambunya, lalu memilih untuk kembali duduk di ruang tengah karena ada hal yang harus dikerjakan.
Evan yang merasa kesepian karena berada di mini bar sendirian, memutuskan untuk ikut bergabung bersama Angga di ruang tengah.