Kedua pria lainnya juga mengikuti dan ingin membeli tepung agar Cantika bisa membuat roti untuk anak-anak di keluarga mereka. Tak lama kemudian, mereka semua membeli tepung, daging sapi, dan sebagainya.
Setelah kembali ke desa, Silvia dan Susan datang ke rumah Cantika dan meminta Cantika untuk mengajari mereka cara membuat roti. Ini adalah pertama kalinya Sukma melihat penduduk desa datang bermain di rumahnya. Sukma sangat senang, dia berharap rumahnya akan terus terasa hidup karena tetangganya sering datang.
Sukma tidak punya banyak hal yang bisa diberikan, jadi dia memberitahu Cantika, "Kamu harus mengajar Bibi Silvia dan Bibi Susan dengan sungguh-sungguh. Bibi Silvia punya banyak anak. Jika kamu memberitahu cara membuat roti, Bibi Silvia bisa memasaknya untuk mereka."
Silvia dan Susan kaget ketika mendengarnya. Ternyata Sukma sangat menyambut kedatangan mereka. Silvia mengerutkan keningnya. Sukma tidak seegois yang dikatakan Liana dan keluarganya.
