"Saat kamu melihatnya, kamu pasti ingin menjadi putrinya!" Dinar sangat bangga bisa menemukan "orangtua angkat" yang kaya untuk Jihan.
Chandra dan istrinya, Sarita, telah setuju bahwa jika bayi perempuan itu dibesarkan oleh mereka, mereka akan memberi Sukma kompensasi. Tapi tentu saja mereka tidak langsung berbicara dengan Sukma. Mereka justru berdiskusi dengan Dinar tentang biaya adopsi ini. Sederhananya, uang itu untuk membayar kerja keras dan biaya hidup Sukma selama merawat Jihan. Namun, uang itu sebenarnya adalah imbalan karena Sukma mau menjual anaknya.
Uang yang diberikan Chandra adalah lima ratus rupiah! Ketika Dinar mendengar bahwa ada lima ratus rupiah, dia sangat gembira. Dia tidak memiliki anak perempuan yang masih muda, jika ada, dia akan menjualnya juga.
Berpikir untuk bisa mendapatkan lima ratus rupiah dalam beberapa saat saja, Dinar tersenyum lebar sehingga otot wajahnya terlihat. Wajahnya yang keriput tampak serakah.