Rose merasakan pegal-pegal luar biasa pada tubuhnya, belum lagi kepala yang sakit akibat pengaruh alkohol malam sebelumnya. Dia masih belum menyadari di mana dia berada.
Dia mencoba mengumpulkan kesadarannya, meski sulit karena rasa sakit di kepalanya begitu menyiksa.
Namun, saat matanya terbuka lebar dan melihat Bahas bertelanjang badan di sampingnya, wanita itu berteriak histeris, "Aaakkkkhh!"
Sontak saja, Bagas yang baru saja tertidur beberapa jam setelah puas menggauli Rose semalaman suntuk terbangun. "Sial! Berisik!" Banyaknya seraya menutup telinga rapat-rapat."
"Gas, kau apakan aku, ha?!"
"Apa lagi? Tentu saja semalam kita melakukannya," jawabnya enteng.
Rose melihat dirinya yang juga bertelanjang badan. Bukan hanya itu, terdapat banyak bekas merah di leher dan juga buah dadanya, namun yang membuatnya terkejut saat mendapati kelaminnya basah oleh cairan yang sudah tidak asing lagi.
Bugh!