Setelah kondisi Yustina membaik, Agung membawa putrinya kembali pulang ke rumah. Tentu saja keputusan yang mereka buat tidak akan berjalan mulus seperti dalam angan, rumor buruk dan rusaknya reputasi Yustina harus dihadapi dengan kepala dingin dan berlapang dada.
Bukan soal mudah menghadapi putrinya yang tengah hamil muda, apalagi itu kali pertama bagi Yustina muda yang tidak tahu apa-apa soal kehamilan pertamanya di usia muda. Banyak hal yang harus Agung pelajari, apalagi saat menenangkan sang putri yang terkadang merasa Down.
Karena terlalu sibuk mengurus putrinya yang tengah hamil muda, serta menjaganya dari rumor buruk yang beredar, Agung lengah dengan apa yang terjadi dalam perusahaan miliknya.
Rose yang memiliki banyak kendali di perusahaan mulai melancarkan aksinya, membuat manipulasi data keuangan dan sebagainya, sampai akhirnya Agung menyadari bahwa ada yang tidak beres di perusahaan miliknya yang baru saja berkembang.
