Amelia menatap pantulan dirinya di cermin, sesekali dia menyunggingkan senyum lebar melihat bagaimana cantiknya dia hari ini. Dia berputar ke kanan dan kiri, memastikan penampilannya sempurna tanpa cela.
Sedangkan di ujung ruangan sana, Robi tengah menatap persiapan acara hari ini. Para pelayan mondar-mandir menyiapkan makanan dan kudapan untuk menyambut tamu, bahkan sebagian dari mereka belum tidur semalaman karena harus bekerja keras demi kelancaran acara.
Diliriknya sang istri yang masih asyik menatap diri di cermin, membuatnya muak karena terlihat jelas bagaimana Amelia menikmati hidupnya setelah janin dalam perutnya sudah tiada.
"Mas, bagaimana?" tanyanya seraya menunjukkan gaunnya yang berkilauan.
"Mel ... apa tidak ada gaun lain yang jauh lebih sederhana? Ini acara memperingati kematian, bukan pesta perayaan," sela Robi.