Hubungan mereka jadi semakin dekat, walau setelahnya Adit tentu saja harus segera keluar dari kediaman Robi agar sahabatnya itu tidak curiga. Selagi tinggal di kediaman Robi, mereka melakukannya setiap kali ada kesempatan. Entah itu di dapur, kamar mandi atau bahkan di gudang kediaman saat Robi tengah mandi atau tidur. Selama satu pekan itu pula Amelia tidak pernah lagi merasakan tubuhnya kedinginan, setiap inci kulitnya selalu merasakan kehangatan dari tubuh Adit.
Adit merapikan semua barang-barang milik putrinya, sedangkan Narsih memasak makanan untuk mereka. Tentu saja, setelah saatnya tiba, Narsih akan pergi menyamar ke kediaman Robi untuk menyelesaikan misi dari Yustina.
"Dit, makanlah dulu."
"Terima kasih, Bi."
"Besok keponakan Bibi akan datang, dia harus belajar banyak soal putrimu sebelum nantinya menggantikan Bibi."
Adit tersenyum getir. "Maaf karena harus melibatkan Bibi--"
