Di kediamannya, tempat di mana David dirawat, dia tengah menebalkan telinganya mendengar ocehan Martin yang sudah tahu akan kejadian hari itu antara dirinya dan juga Amelia. Tentu saja itu membuatnya berang, baginya tidak ada satu manfaat pun yang akan mereka terima jika orang-orang tahu soal skandal mereka.
PLAAAAKK
Satu tamparan keras mendarat di pipi David, meninggalkan bekas merah dan menambah rasa sakit pada luka yang dialami David. "Apa kau sudah tidak waras? Aku membiarkanmu tidur dengan wanita mana pun, asal jangan ada kaitannya dengan anak dari Alexander!"
"Tapi aku yang lebih dulu mencintainya—"
PLAAAAKKK
