Waktu begitu cepat berlalu, Alan tumbuh dalam ketidakadilan hidup, terutama semenjak Mayang berkuasa.
Alan kembali mencoba mencari bukti. Namun, saat dia hendak mencari bukti lain di ruang rahasia itu, ada saja kendala yang membuatnya kesulitan untuk memeriksa semua barang-barang yang ada di dalam sana. Sampai akhirnya dia mencoba menyerah dan menanti waktu lain.
Namun, karena kesibukannya yang bertambah seiring bertambahnya usia, Alan mulai lupa untuk melanjutkan pencariannya.
Kondisi Yustina mungkin sudah jauh lebih membaik, tapi itu semua tidak mengubah apa pun karena wanita itu sudah terlanjur nyaman dengan hidupnya.
Apalagi semenjak Mayang berkuasa dan terbukti berhasil bertahan di perusahaan, Yustina merasa tidak perlu mengkhawatirkan apa pun lagi karena pada akhirnya semua akan kembali pada Alexander.