Martin bukan tanpa usaha, namun semuanya gagal kala pengawasan Yustina jadi jauh lebih ketat daripada sebelumnya. Seolah belajar dari pengalaman, Yustina tidak mau hal itu kembali terjadi pada calon penerus yang sedang bersemayam dalam rahim Mayang.
Selayaknya perlakuan yang seharusnya diterima, Mayang begitu dimanjakan dengan banyak hal, semua itu Yustina dan Alexander lakukan agar Mayang bahagia dan anak dalam kandungannya tumbuh dengan sehat.
Di sisi lainnya, Martin masih tidak mau kalah dengan berbagai caranya mengancam keamanan kehamilan Mayang, sekaligus juga berusaha agar Marie bisa segera mengandung. Berbagai macam obat dan pengobatan dia lakukan, semua itu demi mendapatkan kehamilan yang sudah lama dinantikan.
Namun, sampai akhirnya Mayang mengandung 9 bulan, istrinya belum kunjung hamil juga. Rasa frustrasi juga Alexander rasakan, karena Lita—istri keduanya juga belum menunjukkan tanda-tanda kehamilan.