Alexander menindih tubuh itu, lalu mulai menjelajahi setiap inci tubuh Anna dengan sapuan lidahnya. Di bawah sana, Anna hanya bisa mendesah kala lidah itu menari-nari di atas tubuhnya.
"Aaah ... Lex," lirihnya kala lidah itu mulai intens menyapu area dadanya yang masih tertutup oleh pakaiannya.
Perlahan, pria itu membuka satu per satu kain yang menutupi tubuh Anna, lalu melemparkannya ke atas lantai. Sampai akhirnya, Semua sudah tertanggal semua.
Pria itu dengan beringas menyantap setiap inci tubuh Anna, seraya sesekali menggigit kecil puncak buah dada Anna yang membusung. Mendapatkan perlakuan itu, Anna mendesah seraya menggigit ujung bibirnya.
Bulir keringat bercucuran, membasahi tubuh mereka berdua. Anna tidak mau kalah, dibukanya kancing kemeja Alexander satu per satu sampai akhirnya terbuka semua.