Setibanya di rumah sakit, Alexander dan David segera ditangani oleh tenaga medis, sedangkan Nana berusaha menenangkan sang Tuan yang tengah kalut.
Tangisnya pecah tidak terkendali, apalagi saat melihat luka di tubuh David yang terus mengeluarkan darah segar. Akhirnya para Dokter meminta Nana membawa Ysutina pergi menunggu di luar ruangan agar mereka bisa fokus mengobati kedua anak itu.
"Tenang Nyonya, tuan muda pasti akan baik-baik saja."
"Bagaimana jika terjadi sesuatu, Na? Astaga ... bagaimana bisa semua ini terjadi?" lirihnya.
"Tenanglah Nyonya, saya yakin mereka akan baik-baik saja karena Tuan muda anak yang kuat dan berani."
Meski Yustina juga ingin mempercayai itu, tapi nyatanya sulit karena dia terlalu takuy jika terjadi sesuatu pada kedua anak itu.
Dalam hatinya dia terus berdoa agar Sang Maha Kuasa berbaik hati memberikan pertolongan pada keduanya. Bukan hanya Alexander, doa itu juga tertuju untuk David yang terluka sangat parah dan sedang kritis.