PLAAAKKK
Satu tamparan keras mendarat di pipi David kecil, anak itu menganga tidak percaya, mendapat pukulan pertamanya. Tangisnya pecah, namun Yustina tidak peduli.
Sedangkan Alexander, menatap nanar apa yang baru saja Yustina lakukan pada adik kecilnya. Melihat David menangis, segera dia peluk tubuh itu dengan kedua tangannya.
"Mam! Bukan salah Dav, tapi salahku."
"Shut Up! Kau pikir Mami akan percaya? Jangan manjakan adikmu ini, dia bisa jadi manja nantinya," sergah Yustina yang sudah siap kembali menampar David, namun dengan cepat Alexander melindungi sang adik dengan tubuhnya.
"Pukul aku juga! Aku yang memukul anak itu lebih dulu karena dia menghina Dav."
"Alex—"
"Lalu Dav datang, karena anak itu menghinaku dan juga keluarga kita!"
Yustina tercekat, dia tidak bisa berkata-kata mendengar penjelasan yang baru saja Alexander jelaskan.
Dia terlalu terbawa emosi saat tiba-tiba mereka pulang membawa surat peringatan, tanpa ingin bertanya lagi dan langsung memukul David.