Robert terus merasa gelisah, mengingat hari itu adalah hari terakhir mereka curi dan sudah berjanji akan kembali bertemu. Namun, dia khawatir jika Yustina akan merasa curiga dan menolak keinginannya itu.
Dia mencoba mencari alasan yang masuk akal untuk istrinya itu, sampai akhirnya terpikirkan satu cara.
Dia berjalan kecil di hadapan wanita itu, sedangkan Yustina hanya bisa melihatnya dengan keheranan. "Mas, ada apa?"
"Kamu ingat Tuan Edward?"
Yustina mengangguk pelan. "Calon investor baru yang kamu ceritakan?"
"Iya, dia. Rose membuat janji dengannya hari ini, tapi katanya dia tidak datang ke kantor, mungkin masih dalam perjalanan kembali. Sedangkan di kantor, tidak ada yang bisa Mas percayai untuk menggantikannya."
"Ah, aku paham. Lantas?"
"Apa boleh Mas kembali ke kota lebih dulu hari ini? Sore atau malam nanti, Mas kembali setelah urusan sudah selesai."