Rora tengah bersandar manja di dada Mars, semua orang sudah pulang ke rumah masing-masing.
"Mas kamu tadi doa apa?" Tanya Rora.
"Kepo!" Sahut Mars membuat bibir Rora mengerucut sebal, dia memalingkan wajahnya menandakan jika dia tengah marah.
"Dih ngambek!" kekeh Mars, tangan Mars menusuk-nusuk pipi Rora, menjahili wanita itu tapi tetep saja Rora hanya diam.
Mars lantas menarik tubuh mungil itu ke dalam dekapannya. Menariknya sampai Rora tidur di dadanya memeluk erat tubuh itu dan ya mereka tengah di ranjang sekarang, Mars menarik selimut tebal dan menyelimuti tubuh mereka berdua.
"Tidur ya udah malem."
Rora hanya diam masih enggan membuka suara, Mars mendekap tubuh itu memeluk erat pinggang Rora dia menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher istrinya, mengendus-endus di sana membuat Rora kegelian.
"Mas kamu ngapain sih!" ucap Rora.