Siang itu di restoran bintang lima, Allard benar benar membawa Wiyana untuk makan siang.
Allard dan timnya hampir stres memikirkan kasus sialan yang tak juga menemukan ujung, dan tempat pelampiasannya hanyalah makan. Ya, itulah Allard.
"Habis ini lo mau ke man?" tanya Allard di sela sela makannya, Wiyana yang ditanya.
Melihat Allard, dia telan terlebih dahulu makanannya baru ia menjawab.
"Ke sekolah anak majikan, guelah."
Saat mengatakan itu Wiyana jadi teringat pada wajah Ken, tak lama setelahnya mata Wiyana membesarkan. Dia tersedak makanannya karena hal sepele itu.
"Astaga, gue lupa. Kalau dia selalu dibully di sekolah, gue pergi dulu, ya!" kata Wiyana panik.
Cepat cepat dia mengambil sling bagnya, Wiyana bangkit siap untuk pergi dari sana.
Tapi, saat melintasi Allard. Pria itu menahan pergelangannya, dan Wiyana jadi terhenti.
"Gue anterin biar cepet, ayo!"