Kaila sontak terdiam saat sadar dia sudah menarik perhatian banyak orang, dia melirik Ken dan Dimas. Dengan Dimas yang sudah bangkit seperti ingin menghampiri dirinya karena khawatir.
Ya, seperti itulah Dimas. Dia seperti tak bisa sehari saja tak khawatir dengan Kaila. Padahal Kaila tak apa apa, dia hanya terpancing saja dengan Rifa.
Gadis itu menarik napas panjang, guna mengembalikan kewarasannya kembali.
Kaila membalikkan tubuhnya lagi ke arah lain, masih belum ingin Dimas tahu dengan siapa dirinya bicara.
"Dengar, jangan pernah mengancamku dengan kalimat memalukan itu! Sadarlah kalau kamu sudah melakukan kesalahan yang begitu fatal, seharusnya kamu menyesalinya," ucap Kaila tak dianggap serius oleh Rifa.
Dia malah terlihat senang sudah berhasil membuat Kaila gelisah.
Tak ingin rasa kesalnya kian memuncak, Kaila memilih untuk memutus sambungan mereka.
