Kaila sibuk mondar mandir tak jelas di teras balkon, dengan mengigit gigit kukunya kecil.
Setelah bicara dengan Mira, Kaila malah ikut gelisah memikirkan Ken Rifa, yang seharusnya dia hanya tenang.
Tapi, akan sangat tidak tahu diri jika dia sang sumber masalah malah diam seperti tak memiliki salah.
"Aku harus apa? Gimana, ya. Cari tau mereka bertengkar atau enggak?"
Kaila tak bisa berhenti dengan kegiatannya itu, dia melirik ponselnya lagi. Kaila tak bisa bertanya langsung pada Ken, sebab sampai detik ini walau sudah kembali bertemu.
Ke duanya tak saling bertukar nomor, hanya Mira yang tahu nomor Kaila. Dan, Ken pun tak memberikan nomornya pada Kaila, sebab tak ingin mengulang kesalahan.
Di saat saat seperti ini, Kaila jadi sangat kesal pada dirinya sendiri.
Dia menjambak rambutnya karena frustasi tak tertahankan.
"Arggg, aku harus apa?" gerutunya, gadis itu diam sejenak sembari melirik bangunan bangunan tinggi di depannya.