Karena sudah merasa lebih baik, pada akhirnya Wiyana setuju untuk ikut Kaila makan di luar.
Ya, Kaila juga katakan jika Dimas ingin bertemu dengan Wiyana.
Saat menuju restoran tempat mereka janjian, Wiyana masih saja diam menatap jalanan di luar jendela.
Kaila tak bisa melakukan apa apa, dia memilih diam sebab tahu mamanya sedang sangat terluka parah.
Hanya Wiyana yang bisa menyembuhkan lukanya sendiri, ya. Kaila sudah berusaha tapi dia tak berhasil.
***
Saat ke mama dan anak itu sampai di restoran yang menjadi tempat mereka janjian, ternyata Dimas sudah duduk anteng di meja yang dia pesan.
Pria itu melambaikan tangannya pada Kaila, sebab Kaila tampak kebingungan mencari dirinya. Maka, dengan itu Dimas memudahkan Kaila untuk menemukan pria itu.
"Oh, Dimas di sana, Ma."
Kaila menunjuk di mana Dimas duduk, dan. Tentu saja Wiyana langsung menuju ke arah tangan Kaila menunjuk.