Pada akhirnya walau sulit, Ken berusaha untuk membiarkan pihak rumah sakit mengurus jenazah papanya sampai dibawa pulang ke rumah.
Sambil menunggu, Ken hanya diam dengan Kaila yang duduk di sampingnya tak henti mencuri curi pandang padanya.
"Di mana putriku?" tanya Ken pelan tanpa menoleh, sejak tadi ia tak melihat Mira ada di sekitarnya.
Membuat Ken bertanya tanya ke mana sebenarnya bocah itu.
"Aku menitipkannya kepada suster tadi, aku nggak mau dia melihat hal yang belum pantas untuk dilihatnya," ujar Kaila sedikit menyindir Ken tentang pertengkarannya tadi yang disaksikan oleh Mira.
Ken mengusap wajahnya, dia baru sadar betapa bodoh dirinya karena membiarkan Mira melihat pertengkaran mereka.
"Saat itu aku tidak bisa memikirkan apa pun, aku sedang sangat kacau," aku Ken tanpa segan, ya. Walau lima tahun lamanya mereka tak saling berkomunikasi apa lagi bertemu.