Suasana yang sangat canggung bagi seorang Kaila, sebab kini dia harus duduk berdua saja dengan Dimas.
Yang notabenenya adalah orang asing baginya, walau tampaknya usia mereka tak beda jauh. Tapi, tetap saja. Dimas orang baru, sialnya Wiyana malah ingin Kaila langsung akrab dengan sosok itu.
Padahal bagi Kaila, untuk akrab dengan orang baru tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Hanya duduk dengan tubuh yang tegang, dan menatap hamparan bintang di atas langit. Sementara Dimas sejak tadi mencuri curi pandang pada Kaila.
Dan sesekali dia tersenyum diam diam, sikap malu malu Kaila sangat lucu baginya.
"Ehem."
Dimas berdehem guna mencairkan suasana, karena itu refleks saja Kaila langsung menoleh dengan dahi berkerut.
"Kamu tersedak sesuatu?" tanya Kaila dengan wajah berkerut penasaran.