Di taman itu gadis dengan segaram SMA yang sudah lecek duduk sembari menggoyangkan kakinya di atas rerumputan, dia Kaila cemberut seorang diri di taman yang ramai sebab pagi ini cukup banyak orang yang joging.
Entah ke mana sepatu yang kemarin masih ia kenakan, lihatlah dia kini hanya mengenakan keresek hitam guna membalut ke dua kakinya agar tidak terluka.
Dari kejauhan Ken hampir tertawa melihat gadis itu, di sampingnya ada asisten sang papa yang masih setia memantau.
"Paman pulang saja, biar aku yang mengurus gadis keras kepala itu," kata Ken sangat yakin bisa mengurus Kaila yang kepala batu.
Walau awalnya asisten Haidar ragu, dia tetap mengangguk dan pergi dari sana.
Ken sudah siap dengan pakaian jogingnya, sebenarnya ini tidak disengaja. Hanya kebetulan saja dia tengah memakai pakaian santai sebab hari ini dia tidak bekerja.
Maka, Ken mulai berlari lari pelan menuju Kaila dengan lagak habis joging sudah dalam waktu yang lama.