Riani melirik dengan sudut mata, wajah Histo kenapa terlihat begitu muram. "Lagi melamun ya sayang?" bisiknya sambil duduk bersandar ke sisi tempat tidur.
Suara Riani membuat Histo tersentak, air muka lelaki itu segera saja berubah cerah.
"Aku sebenarnya sedang menyusun rencana liburan lagi untuk kita sekeluarga. Namun sepertinya tidak sekarang. Aku takut kamu makin kecapean."
Histo terpaksa mengarang cerita, untuk menghidari Riani bercuriga. Mendengar penjelasan suaminya Riani terlihat mengerti.
Mendengar semua penjelasan dari suaminya, Riani tidak banyak bertanya. Sorot matanya menyiratkan rasa puas, saat mereka saling bertemu pandang.
"Sepertinya rencanamu tak bisa terwujud dalam waktu dekat ini., sayang." Histo membisiki istrinya.
"Lo kenapa?" tanya Riani dengan kening berkerut.
Histo berusaha terlihat cerita. Dia sengaja tertawa untuk membantu merubah suasana hatinya sendiri. "Cutiku sudah habis hingga akhir tahun."