Al mencium ku dengan paksa
Walau aku enggan mengatakannya
Namun ciumannya terasa begitu lembut dan hangat
Tak sampai di situ, ia memasukkan lidah nya kedalam lidah
"Hmm... Hmmm..."
Aku hanya bisa pasrah dibuatnya
Ia meraba dadaku membuat ku seketika tersadar akan nya
"Hentikan... " Kataku sembari mencoba untuk melepaskan tangannya dariku
Namun perbedaan kekuatan ini sungguh membuat ku tak ada apa apa nya bagi dia
Ia mengecup leherku
Menjilatnya dan menggigitnya
"Aahkkk.... Hah... Hah... Lepass....brengsek, jangan lakukan itu Aaa...."
Ia yang tak juga beranjak dari atas ku
Tiba tiba melepas bajuku
"Kyaaa... Apa yang kau lakukan"
"Membuat mu basah" jawabnya
Lalu ia mencium dadaku dan meninggalkan bekas kecupannya
"Tidak..." Aku meronta ronta menolaknya namun tak bisa
Bahkan ciumannya itu membuatku semakin tenggelam kedalam fikiran ku
Dan melupakan segala nya dan hanya menerimanya....
Lalu ia menyentuh ku di bagian yang tak seharusnya
"Kau sudah sangat basah sayang..." Katanya sambil tersenyum padaku
Darah ku seakan akan naik karna merasa sudah masuk dalam jeratannya
"Sialan , enyahlah kau" teriak ku sembari memukulnya
"Ahahah " tawanya
"Kau yakin?" Tanya nya dengan serius
Aku pun tersentak oleh nya
Dan membisu
Lalu ia mencium ku kembali
"Ahhh... Aku rasa aku benar benar sudah masuk ke perangkapnya" katany dalam hati
Suhu yang semakin memanas
Dan malam yang semakin gelap
Hanya ada suara ku yang mendesah dibuatnya
"Ahh.... Jangan disitu... Tidakk...
Ah....."
"Ahk... Aku akan keluar..... "
" Ayo keluar bersama sama " katany
"Tidak.... Ahhh...."
Malam itu pun terlewati begitu saja
Hanya berdua bersama lelaki yang tak ku kenal dan kini menjadi suamiku
/Keesokan harinya
Aku bangun seorang diri
Dengan keadan sedikit ling lung
Ku merasakan sakit disekujur tubuhku
"Ahkk.... Sakit sekali"
"Apa yang terjadi?" Kataku dalam hati
Lalu seketika ku mengingat kejadian jadian semalam
Dan ku benar benar terkejut
Bagaimana bisa ku melakukan hal itu bersama orang asing
Ku merasa jijik dengan diriku yang di penuhi tanda oleh lelaki itu
Aku menangis tak karu karuan
Dengan segera aku cepat membasuh tubuh ku
Untuk membersihkan bekas laki laki itu di tubuhku
Namun...
Bekas nya tak kunjung bersih dan tetap membekas
"Sialan... Sialan sialan sialan" Teriakku sambil membanting banting barang apa saja yang ada di sekeliling ku
Dan memecahkan kaca yang ada di kamar mandi hingga berantakan dimana mana
Aku menangis tersedu seduh
Bukan karna lelaki itu
Namun ku menangis karna kebodohan ku sendiri
Yang terbuai akan nafsu
Dan tak bisa mengendalikan diriku sendiri
"Bagaimana bisa aku hidup seperti ini" kataku
/Siang harinya
Aku sudah mulai tenang dengan keadaan yang menimpaku
Lalu pelayan datang memberi ku sebuah kado kado yang sangat banyak
"Apa ini?" Tanyaku
"Ini pemberian dari tuan Al untuk nyonya...." Katanya
Ku melepar semua nya
"Tak perlu!!"
Pelayan itu lekas merapihkan nya kembali
Lalu aku tiba tiba mendapat kan sebuah ide cermelang
Ku mengambil kaca pecah yang ada di kamar mandi
Lalu ku menyodongkan pecahan it ke leher pelayan itu
Sembari mengancamnya
"Diam dan lepaskan pakaian mu"
"Ba, baik nyonya" ia menurut dengan takut
Lalu kami bertukaran baju
Dan ku mulai berpura pura menjadi dia, lalu dia berpura pura menjadi diriku
Ku perintahkan dia tetap berada di kamar
Dan jangan coba coba melarikan diri
Dan aku segera bergegas pergi
Seperti yang di duga
Tak ada yang mengenali ku
Kali ini ku sangat yakin kalau aku bisa melarikan diri dari tempat ini