Chereads / RANTAI MERAH / Chapter 4 - suhu panas

Chapter 4 - suhu panas

Al mencium ku dengan paksa

Walau aku enggan mengatakannya

Namun ciumannya terasa begitu lembut dan hangat

Tak sampai di situ, ia memasukkan lidah nya kedalam lidah

"Hmm... Hmmm..."

Aku hanya bisa pasrah dibuatnya

Ia meraba dadaku membuat ku seketika tersadar akan nya

"Hentikan... " Kataku sembari mencoba untuk melepaskan tangannya dariku

Namun perbedaan kekuatan ini sungguh membuat ku tak ada apa apa nya bagi dia

Ia mengecup leherku

Menjilatnya dan menggigitnya

"Aahkkk.... Hah... Hah... Lepass....brengsek, jangan lakukan itu Aaa...."

Ia yang tak juga beranjak dari atas ku

Tiba tiba melepas bajuku

"Kyaaa... Apa yang kau lakukan"

"Membuat mu basah" jawabnya

Lalu ia mencium dadaku dan meninggalkan bekas kecupannya

"Tidak..." Aku meronta ronta menolaknya namun tak bisa

Bahkan ciumannya itu membuatku semakin tenggelam kedalam fikiran ku

Dan melupakan segala nya dan hanya menerimanya....

Lalu ia menyentuh ku di bagian yang tak seharusnya

"Kau sudah sangat basah sayang..." Katanya sambil tersenyum padaku

Darah ku seakan akan naik karna merasa sudah masuk dalam jeratannya

"Sialan , enyahlah kau" teriak ku sembari memukulnya

"Ahahah " tawanya

"Kau yakin?" Tanya nya dengan serius

Aku pun tersentak oleh nya

Dan membisu

Lalu ia mencium ku kembali

"Ahhh... Aku rasa aku benar benar sudah masuk ke perangkapnya" katany dalam hati

Suhu yang semakin memanas

Dan malam yang semakin gelap

Hanya ada suara ku yang mendesah dibuatnya

"Ahh.... Jangan disitu... Tidakk...

Ah....."

"Ahk... Aku akan keluar..... "

" Ayo keluar bersama sama " katany

"Tidak.... Ahhh...."

Malam itu pun terlewati begitu saja

Hanya berdua bersama lelaki yang tak ku kenal dan kini menjadi suamiku

/Keesokan harinya

Aku bangun seorang diri

Dengan keadan sedikit ling lung

Ku merasakan sakit disekujur tubuhku

"Ahkk.... Sakit sekali"

"Apa yang terjadi?" Kataku dalam hati

Lalu seketika ku mengingat kejadian jadian semalam

Dan ku benar benar terkejut

Bagaimana bisa ku melakukan hal itu bersama orang asing

Ku merasa jijik dengan diriku yang di penuhi tanda oleh lelaki itu

Aku menangis tak karu karuan

Dengan segera aku cepat membasuh tubuh ku

Untuk membersihkan bekas laki laki itu di tubuhku

Namun...

Bekas nya tak kunjung bersih dan tetap membekas

"Sialan... Sialan sialan sialan" Teriakku sambil membanting banting barang apa saja yang ada di sekeliling ku

Dan memecahkan kaca yang ada di kamar mandi hingga berantakan dimana mana

Aku menangis tersedu seduh

Bukan karna lelaki itu

Namun ku menangis karna kebodohan ku sendiri

Yang terbuai akan nafsu

Dan tak bisa mengendalikan diriku sendiri

"Bagaimana bisa aku hidup seperti ini" kataku

/Siang harinya

Aku sudah mulai tenang dengan keadaan yang menimpaku

Lalu pelayan datang memberi ku sebuah kado kado yang sangat banyak

"Apa ini?" Tanyaku

"Ini pemberian dari tuan Al untuk nyonya...." Katanya

Ku melepar semua nya

"Tak perlu!!"

Pelayan itu lekas merapihkan nya kembali

Lalu aku tiba tiba mendapat kan sebuah ide cermelang

Ku mengambil kaca pecah yang ada di kamar mandi

Lalu ku menyodongkan pecahan it ke leher pelayan itu

Sembari mengancamnya

"Diam dan lepaskan pakaian mu"

"Ba, baik nyonya" ia menurut dengan takut

Lalu kami bertukaran baju

Dan ku mulai berpura pura menjadi dia, lalu dia berpura pura menjadi diriku

Ku perintahkan dia tetap berada di kamar

Dan jangan coba coba melarikan diri

Dan aku segera bergegas pergi

Seperti yang di duga

Tak ada yang mengenali ku

Kali ini ku sangat yakin kalau aku bisa melarikan diri dari tempat ini