Kirana Larasati akhirnya menemukan alasan untuk menyembunyikan emosi yang baru saja dia rasakan, Adapun keyakinan Irfan Wiguna atau tidak, itu masalahnya.
Mata Irfan Wiguna seperti tinta, masih mempertanyakan.
"Itu hanya hal yang membuatmu menangis sampai mati. Kirana Larasati, ini bukan gayamu."
"Ini bukan anakmu, tentu saja kamu tidak merasa buruk. Mendengarkan tangisan sedih anak itu di telepon, jika ada kesempatan, kamu bisa merasakan bagaimana rasanya."
Dengan mengatakan itu, Kirana Larasati ingat bahwa dalam video gelap itu, Bima tanpa daya memanggil Bibi, dan tidak bisa menahan tangis lagi.
Dalam lingkungan yang gelap seperti itu, anak harus tidak berdaya untuk putus asa. Hatinya dipenuhi dengan ketakutan, dan Kirana Larasati telah mengalami perasaan itu, sama seperti dia merasa seperti dikhianati oleh pacar dan keluarganya ketika keluarganya hancur.