Kirana baru saja menelpon Danni dan memintanya untuk membantu dengan bayinya, tetapi Danni terpaksa keluar untuk kencan buta dan tidak punya waktu untuk datang. Sekarang waktu dia setuju dengan Susan hampir habis, dan dia khawatir meninggalkan Bella di rumah. Saat ini, hanya Raffi yang bisa membantunya dengan bayinya.
"Katakan saja."
Raffi sangat senang, tidak peduli apa itu, dia membantu tanpa syarat. "Aku punya urusan diluar. Kamu bisa menjaga Bella untukku sebentar."
Kirana menghela nafas lega, takut Raffi tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengan anak-anak, dan dengan cepat menambahkan.
"Dia sangat baik, kamu cukup mengajaknya bermain di rumahku, jika kamu tidak punya apa-apa ..."
"Oke, keluarlah jika kamu punya urusan, aku bisa menemani Bella."
Kata Raffi lembut, dengan senyum lembut di wajahnya. "Kalau begitu, maaf merepotkanmu."
Setelah berbicara, beberapa orang turun dari lift dan pergi ke rumah Kirana bersama.
