Keesokan paginya, saat sang mentari mulai bersinar terang, semua orang mengantar Val ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Di usia yang baru memasuki 23 tahun, Val pergi untuk selamanya. Sebelum Roger sadar, Val telah tiada. Ia sudah dimakamkan pagi ini.
Bersama sang ibu yang pergi lebih dulu, makam Val berada di sebelah ibunya.
Haryadi juga Rio sangat terpukul dengan kepergian Val. Mereka tidak tau jika kematian begitu cepat mengambil putri Haryadi satu-satunya dan saudara perempuan Rio.
Alvin, Riana juga tuan Ravendra. Mereka turut hadir dalam pemakaman gadis bernama lengkap Valerie itu.
Gadis cantik yang akan menjadi calon menantu di keluarga Ravendra, harus pergi sebelum menyandang gelar tersebut.
Roger masih belum sadarkan diri meski kondisinya sudah mulai membaik. Nyonya Ravendra tidak bisa menghadiri pemakaman Val, karena harus kondisi yang mengharuskannya untuk beristirahat.