"Halo, kamu yang dari Roval Cafe itu, ya?" tanya seorang wanita, membuat Rio tersentak.
Rio sama sekali tidak menyangka. Kepergiannya mengantar pesanan makanan dari pelanggan, membuatnya bertemu seseorang.
Seseorang yang menjadi bagian penting dari hidupnya. Seseorang yang Rio hormati dan sayangi selain Haryadi - ayahnya.
Rio tidak berkedip, meski hanya sedetik. Rio takut, kalau ia sampai berkedip, wanita yang berdiri di hadapannya saat ini, akan menghilang dengan tiba-tiba.
"Sayang, kamu-"
"Oh, kamu sudah datang ya. Di mana makanannya?" tanya seorang laki-laki.
"Oh, iya, Mas. Saya baru saja datang. Makanannya masih ada di mobil, tadi saya mau memastikan, kalau saya tidak datang ke tempat yang salah," jelas Rio.
"Oke. Masih ada di mobil ya? Maaf, mobilnya yang mana ya, biar saya minta pelayan yang ambil," ucap laki-laki itu.
"Baik, Mas Robert. Akan saya kasih tau." Sahut Rio.