Hari yang ditunggu pun akhirnya tiba. Roger bersama kedua orang tuanya pergi ke desa untuk mengunjungi kakek dan nenek Syifa.
Tentu saja, sehari sebelum Roger dan keluarga pergi, ia sudah memberi tahu Syifa bahwa mereka memutuskan untuk pergi esok hari.
Beberapa menit setelah Roger memberi kabar, Syifa mengajak Ai untuk membereskan beberapa pakaian yang akan mereka bawa ke desa.
Ai belum pernah mengunjungi kakek dan nenek buyutnya dan baru kali ini, ia akan mengunjungi mereka.
Sebenarnya kakek dan nenek Syifa sudah tau, kalau cucu mereka yang tertua sudah memiliki seorang puteri. Mereka juga pernah mengunjungi Ai yang saat itu masih di rumah sakit setelah dilahirkan.
Namun, itu kali pertama dan terakhir mereka melihat Ai. Mereka terlalu renta kalau harus bolak-balik ke Jakarta. Sedangkan Syifa, ia belum pernah pulang ke desa membawa Ai.