Syifa terkejut dengan jawaban yang Roger keluarkan. Roger menanggapi panggilan Ai yang menyebutnya papa dengan begitu santai.
Apa itu artinya Roger sudah benar-benar siap untuk menjadi ayah sambung Ai? Yang berarti Roger akan menjadi suami Syifa.
"Beneran om ngga apa-apa?" tanya Ai, sangat antusias. Ia bahkan sampai memposisikan dirinya sedikit maju untuk lebih dekat dengan Roger.
"Tapi kalo Ai panggil Om Roger papa, kan tadi om bilang ... Ai ngga boleh minta Om Roger buat jadi papanya Ai. Berarti mending Ai jangan panggil Om Roger papa dong, biar nanti Om Roger cepet jadi papanya Ai." Sambungnya, berfikir logis.
Benar juga yang Ai katakan. Meski sebenarnya bukan itu maksud dari perkataan Roger.
Ai memang anak yang pintar. Diusianya yang baru 5 tahun, mungkin terkadang pemikiran Ai jauh melebihi anak seusianya.
"Haha." Roger tertawa, mendengar pemikiran logis Ai.
"Terserah Ai aja mau panggil apa. Jadi, kita mau jalan-jalan ke mana nih sekarang?" tanya Roger.