"Nenek Riana di rumah ngga waktu om Rio telfon?" tanya Roger.
Roan menggelengkan kepala. "Enggak, Om. Nenek Riana lagi belanja. Memangnya kenapa, Om? Nenek Riana ngga tau ya?" tanyanya.
Kali ini giliran Roger yang menggelengkan kepala. "Kenapa ngga dikasih tau, Om?" saran Roan.
"Ngga apa-apa. Biarin aja, nanti nenek Riana malah khawatir," jawab Roger.
"Oh, gitu. Terus Ai gimana, Om?" tanya Roan.
"Ai baik. Sebentar lagi juga sembuh. Nanti Roan bisa main lagi sama Ai."
"Kalau Roan mau ke rumah sakit buat jenguk Ai ... boleh ngga, Om?" tanyanya.
Roger melihat jam di ataa nakas. Sudah menunjukkan pukul 6 sore. Sebentar lagi waktunya makan malam, tidak mungkin Roger membawa Roan keluar setelah makan malam.
Kalau Riana dan Alvin tanya mereka mau ke mana, Roger harus menjawab apa?
"Boleh, tapi ngga sekarang ya. Kan udah sore, sebentar lagi kita makan malam. Lagian Ai juga harus istirahat. Kalau kita ke sana setelah makan malam, pasti Ai-nya juga udah tidur," jelas Roger.
"Besok?"