"Yah, berdua sama Om Roger aja deh mainnya," simpul Roan.
"Berdua aja?"
"Iya. Kenapa?"
"Ngga apa-apa."
Karena Riana baru main 5 menit sudah kelelahan, Roan mengajak Roger main berdua saja. Siapa yang menjaga gawang kalau mainnya cuma berdua?
"Kalau Nenek Riana capek, ngga apa-apa kalau mau istirahat dulu. Roan mainnya sama Om Roger aja deh, berdua," ujarnya.
"Gimana mainnya Roan kalau cuma berdua? Siapa yang bakal jaga gawang?" tanya Roger.
"Ngga ada. Nanti, Om Roger sama Roan berebut bola, terus siapa yang paling banyak masukin bola ke gawang ... itu yang jadi pemenangnya," jelas Roan.
Roger masih membayangkan bagaimana permainan yang Roan jelaskan dalam benaknya, kira-kira seperti itu.
"Gimana, Om? Udah kebayang, belum?" tanya Roan.
"Udah."
"Terus ... jadi ngga mainnya?" tanya Roan.
"Ya udah, kita main bentar lagi," ajak Roger.
"Ayo." Sahut Roan.