Setelah permintaan maaf Rio malam itu, Rio mulai kembali bekerja di Roval Cafe dua hari setelahnya.
Entah apa yang membuat Rio tidak langsung masuk bekerja keesokan harinya, yang penting Rio sudah kembali bekerja lagi.
"Itu Om Rio sudah datang, Ma," seru Ai, menunjuk laki-laki yang baru saja masuk Roval Cafe.
"Wah, iya bener." Sahut Maya.
Dengan cepat, Maya dan Ana menghampiri Rio. Mereka langsung memberondong Rio dengan banyak pertanyaan.
"Stop stop stop. Kalian berdua ngapain sih? Pusing tau. Udah, balik kerja lagi sana," perintah Rio.
Rio pergi ke ruang karyawan. Baru juga masuk kerja lagi, sudah diserbu beribu pertanyaan yang membuatnya pusing tujuh keliling.
Sejak Rio masuk ke cafe, Roger terus memperhatikan anak itu. Roger senang, salah paham di antara mereka sudah selesai.
Roger juga senang, karyawannya yang lain sudah kembali seperti dulu lagi. Rio baru saja pergi satu minggu, sederet pertanyaan tidak pernah absen mereka ajukan.
"Ma," panggil Ai.
