"Kak, kakak masih suka berkunjung ke makam kak Val?" tanya Rio tiba-tiba.
"Masih, kenapa? Sebelum ke sini, kakak juga ke sana dulu."
"Kakak harus minta izin sama Val, mau ngabisin uang buat adiknya. Boleh apa enggak sama dia," jawab Roger.
"Ngga mungkin. Masa kak Val mau bilang ngga izinin sih, pasti boleh dong," timpal Rio.
"Ya, kamu benar. Kak Val izinin, makanya aku datang ke sini supaya kamu tau bagaimana repotnya om Haryadi mengelola resto dan toko bunga sendirian," jelas Roger.
"Dulu, saat kakak kamu masih ada, dia yang bantuan om Haryadi buat jaga toko bunga. Sekarang, kamu bahkan ngga mau lagi mengelola restoran cabang. Mungkin kamu tau gimana sedih dan kecewanya kakak kamu, Rio." Tambahnya.
Rio tertegun. Apa yang Roger katakan berdesir dalam hatinya. Roger benar, kalau Val masih ada, dia pasti akan sedih dan kesewa sekali pada adiknya.