Chereads / Temen Tapi Demen / Chapter 20 - Merubah suasana

Chapter 20 - Merubah suasana

"Hei kamunya bicara apa sih kan kamu ada di sini bersamaku masa iya aku merespon orang lain di depan matamu, ingat ya aku ini adalah kasih mau bagaimana pun caranya aku harus bisa menghormatimu dan juga bisa menganggap kamu itu seorang yang berharga Untukku," ujar Farel dengan tersenyum kepada Vina.

Akan tetapi cemburu seorang wanita bukan semakin padam justru makain terbakar api cemburu.

"Ya aku memang harus gimana emangnya semua orang itu belum tahu sih dengan hubungan kita tapi kalau kamu terus menerus diberikan perhatian oleh mantan pacar kamu memangnya aku bisa kuat?" Tanya Vina dengan nada suara yang marah.

"Iya aku paham ya walaupun kamu bilang seperti itu pun ya tidak akan merubah suasana kan sudah terjadi ya biarkan saja lah kan aku juga tidak tahu kenapa dia harus datang ke sini dan aku juga tidak memberitahu siapa pun kalo aku latihan pada hari ini, bahkan aku cuma bilang dengan kamu kan aku tidak tahu siapa tahu timku ada yang memberitahunya dan dia datang ke sini," ujar Farel menjelaskan kepada Vina akan tetapi Vin tetap saja Vina bertanya mengapa Farah datang menemui Farel di tempat latihannya.

"Huh tuh kan aku juga semakin bingung dan semakin overthinking tadi saja aku melihat kamu tertawa-tertawa dengan dia jangan jangan kamu memang memberitahunya kalau kamu akan latihan di sini, jangan seperti itulah kan aku suka kalau hanya aku yang menjadi Suport di sini dan jangan kamu memberitahu wanita lain apalagi dia mantan kamu, aku juga punya rasa cemburu lo bukan hanya sekedar marah tidak jelas," ujar Vina kepada Farel agar dia mengetahui bagaimana perasaan Vina ketika ada perempuan lain bahkan mantan kekasih dari pacarnya itu yang sedang menyupport dirinya.

"Iya-iya aku paham sudahlah jangan dibahas terus dia juga bukan siapa-siapa aku bahkan kalau memang dia datang itu hanya sekedar teman saja tidak melebihi apapun masa iya sih aku mau menghubungi orang lain sedangkan aku sudah memiliki mu," ujar Farel kepada Vina.

Akhirnya Vina pun luluh dengan apa yang dikatakan oleh kekasihnya itu dan tanpa basa basi Vina pun langsung saja bergegas memberikan air minum untuk kekasihnya itu.

"Ya sudah tunggu ya aku mau belikan kamu minum kamu duduk dulu di sini beristirahat jangan macam-macam aku mau beli minum dulu!" ucapnya dengan bergegas berjalan pergi membelikan air minum untuk kekasih itu.

Dan tak lama kemudian setelah Vina memberikan air minum Vina pun kembali dan membawakan air minum untuk kekasihnya.

"Ya sudah ini kamu minum saja dulu dan Juga beristirahat terlebih dahulu karena ini kan masih istirahat jadinya kamu banyak-banyak duduk dulu karena kecapekan nanti malah mainnya tidak stabil," ucap Vina dengan mengeluarkan tangannya yang sedang menggenggam air mineral untuk kekasihnya itu.

Ketika melihat tingkah laku Vina yang selalu saja memperhatikan Farel, Farel pun tersenyum dan merasa bahagia karena dirinya diperhatikan oleh pacarnya itu.

"Terimakasih banyak ya kamu sudah menyupport aku dan kamu melebihi orang yang sayang kepada aku lo sampai di belikan air minum dan juga diberikan nasehat hehe," ujar Farel yang menggoda Vina dan mengambil air minum yang telah diberikan oleh Vina, Farel pun meminum dan menyegarkan badannya duduk berdua bersama kekasihnya itu.

"Dengar ya sebenarnya aku tidak akan cemburu lo sama mantan kamu itu tapi ya gimana lagi aku juga punya perasaan walaupun dulunya aku juga teman kamu dan mungkin dulunya aku tomboy tapi sekarang benar-benar aku mempunyai rasa cemburu kalau kamu dekat dengan orang lain aku minta maaf ya kalau aku terlalu berlebihan kepadamu, tapi memang itu yang aku rasakan sekarang," ujar Vina menjelaskan kepada Farel.

Akan tetapi dengan entengnya Farel menganggukan kepala tak mempedulikan apa yang dikatakan oleh Vina karena menurut dirinya hal yang dilakukan oleh Vina itu adalah hal yang wajar yang dilakukan oleh Sepasang kekasih.

"Iya sudahlah kamu tenang saja kamu itu tidak salah dan memang seharusnya kamu berprilaku seperti itu karena ya gimana sekarang kan aku kasih kamu dan aku tidak bisa menolak apapun yang kamu larang sedangkan apapun yang kamu larang itu adalah hal yang terbaik buat aku ya kan," ujar Farel tersenyum memandang wajah Vina.

Ketika antara Farel dan juga Vina sedang berbicara sementara itu Farah yang bergumam terus menurus dan memandang ke arah Farel dan juga Vina merasa dirinya sangat kesal karena melihat kemesraan antara Farel dan juga Vina.

"His mereka ada apa sih sepertinya mereka mesra banget deh apa iya mereka ada hubungan tapi tidak mungkin sih karena aku tahu mereka adalah sahabat dari kecil dan si Vina juga dia kan tomboy mana mungkin Farel menyukainya tapi kenapa sih kok mereka se dekat itu sampai sampai aku cemburu bahkan Farrel jadi beda banget dulu waktu dia pacaran sama aku udah tidak seperti itu dan sekarang dia menjadi orang yang tidak menghargai aku bahkan aku hanya memberikan minum saja dia selalu menolak dari tadi," ujar Farah yang mulai curiga melihat pemandangan yang ada di hadapan matanya itu Farel dan juga Vina sedang asik berbicara berdua.

Akhirnya Farah pun lebih memilih meninggalkan lapangan basket tersebut dan selalu saja bergumam karena dirinya sangat kesal tiba-tiba Farah bertemu dengan seorang lelaki yang tidak sengaja dia tabrak ketika dia sedang dalam keadaan marah melihat kedekatan Farel dan juga Vina.

"brug..."

"Aduh kamu gimana sih kok jalan tidak lihat lihat teman kamu kenapa kok bisa jalan langsung nabrakk orang seperti itu lain kali kalau jalan jangan seperti itu lihat dia juga siapa yang ada di hadapanmu!" Ujar seorang lelaki yang ada di hadapan Farah yang tak sengaja menabrak lelaki itu.

"Aduh ya ampun maaf ya Dimas aku tidak tahu kalau kamu ada di depanku lagian aku sedang kesal jadi aku tidak memperhatikan bahwa ada seseorang di hadapanku," ujar Farah yang meminta maaf kepada Dimas Dimas adalah seorang teman kelas dari Farah yang juga mempunyai perasaan kepada Vina akan tetapi dirinya tak kunjung mengungkapkan perasaannya kepada Vina.

"Iya tenang saja tidak apa apa kok tapi kamunya kenapa kok sepertinya terkesan seperti itu kamu lagi ada masalah ya kalau lagi ada masalah sini cerita sama aku soalnya kalau kamu seperti itu seakan akan kamu ini tidak mempunyai tempat untuk cerita," ujar Dimas kepada Farah yang sedang menggebu-gebu kekesalan nya kepada Farel dan juga Vina.

bersambung