Tidak ada yang bisa Aisyah ungkapkan selain kata bersyukur dan bahagia saat ini dengan permintaan Nyai Aminah. Aisyah tidak menyangka jika dirinya akan ditempatkan bersama Zahra di kamar rumahnya Kyai Umar. Sebenarnya Aisyah merasa malu karena ketahuan jika dirinya pemilih soal tempat. Bukan jijik atau apa, Aisyah benar-benar tidak bisa tidur jika tidak di atas kasur. Namun, di kamar Zahra nanti tetap tidak menggunakan kasur mewah. Hanya kasur lantai namun tempatnya begitu luas.
Kyai Umar melatih kesabaran dan kesederhanaan untuk anaknya Zahra saat ini. Jika Aisyah didekatkan dengan Zahra mudah-mudahan bisa belajar kesederhanaan dari Zahra tanpa ada paksaan dari peraturan pesantren.
"Ummi, sekali lagi Aisyah ucapkan terimakasih atas kesediaannya menerima Aisyah di keluarga Ummi," ucap Aisyah yang kini sedang duduk sambil menggenggam tangan Nyai Aminah yang sudah tampak mengeriput.
