Hari-hari telah berlalu begitu cepat. Sebulan sudah Aisyah tinggal di pesantren namun tidak di kamar yang ada di pesantren. Melainkan di tempat Kyai Umar dan tidur di kamar Zahra yang tidak ada kasur empuk seperti di rumahnya.
Aisyah kini mulai bisa membiasakan dirinya untuk beradaptasi dengan lingkungan pesantren. Namun, untuk urusan makanan lidah Aisyah masih belum bisa beradaptasi.
Saat ini, waktunya para santri diperbolehkan untuk pergi keluar untuk mencari kebutuhan apapun di pasar. Setiap hari Senin adalah jadwal mereka semua pergi ke pasar. Hari ini rencana Aisyah akan ke pasar dengan Mbak Anggun, Mbak Indah dan juga Mbak Tiara teman Aisyah yang begitu peduli dengan Aisyah.
Kemanapun mereka selalu pergi berempat meskipun bukan sekelas saat mengaji. Aisyah tentu saja merasa senang karena mereka begitu baik dan juga peduli pada keadaan Aisyah yang terpuruk karena berusaha menyesuaikan lingkungan.