"Eh tadi aku baca di salah satu akun gosip, kalau salah satu calon wali kota kita, ada yang menelantarkan anak kandungnya sejak dalam kandungan."
"Calon walikota yang mana ya? Kalau berita ini benar, mana bisa dia dijadikan walikota. Anak istri sendiri saja ditelantarkan apalagi kita," ujar salah satu wanita itu di luar toilet. Suaranya semakin menjauh, akan tetapi masih bisa didengar oleh Rana dari dalam.
"Mama bergerak lebih cepat rupanya!" gumam Rana, saat mendengar percakapan dua orang wanita yang baru saja keluar dari toilet.
Tidak lama setelah itu, sesuatu terjadi pada Rana.
Julia baru saja merebakhan dirinya di kursi ruang keluarga, setelah kejadian tadi di kantor dia memutuskan untuk pulang lebih awal.
"Tumben Mama sudah pulang," tanya Angel, sambil menghempaskan tubuhnya di samping kursi Julia.
"Kepala Mama sakit. Kakakmu membuat masalah tadi di kantor, anak itu terlalu membesar-besarkan masalah yang tidak penting." jawab Julia, sambil memijit-mijit kepalanya.