Nia kembali ke dalam kamar. Sungguh membosankan hidup Nia beberapa hari ini. Tidak hanya membosankan tapi penuh dengan ketakutan dan kekhawatiran.
Sepanjang hari dia hanya rebahan dari ruang televisi juga ke kamar.
Apalagi setelah mendapat ancaman dari Ridwan, jika Nia tidak boleh memasuki kamar Ridwan.
"Memangnya ada sesuatu yang ia sembunyikan di sana? Aku tidak menemukan sesuatu yang aneh," gumam Nia, meskipun ada hal yang membuat ia penasaran.
Pandangan Nia terarah ke kamar yang terdapat ranjang dua tingkat. Ridwan tidak melarangnya untuk masuk ke dalam kamar itu bukan? Pikirnya. Jadi dia memutuskan untuk masuk kembali ke sana.
Perlahan Nia membuka kamar itu, keadaan kamar itu masih tetap sama seperti kemarin saat ia memasukinya. Mungkin Ridwan tidak masuk ke dalam kamar itu semalam.