"Kira-kira berapa harga yang pantas untuk mobil ini?" tanya Marta.
"Maaf aku tidak bisa membelinya. Bawa saja lagi mobil ini, dan mungkin lebih bagus jika dijadikan mobil antik saja di rumah!"
'Kurang ajar! Mudah sekali dia bicara seperti itu, ini sama saja dengan menghina kami. Andai saja aku tidak benar-benar sedang membutuhkan uang, ingin rasanya aku gampar mulutnya yang lancang itu.' Marta menggerutu kesal dalam hati.
Kali ini Mawar yang mencoba berbicara, "Tolong berapa saja, asal kami dapat uang sekarang juga."
Orang itu kembali merenung, kemudian mengatakan, "Bagaiman jika lima juta?"
Marta dan suaminya melotot karena tidak percaya. Mobil itu masih bisa digunakan dengan baik, meski mobil keluaran belasan tahun yang lalu. Dan belakang mobilnya hanya penyok itu masih bisa diperbaiki.
"Lima juta? Harga motor bekas saja tidak sampai seharga itu." Ayah Renata menyolot, kesal.