Kedua alis tebalnya bertaut, dia menarik napas dengan kesal dan menggumam beberapa kata yang entah apa yang dikatakannya. Setelah menggeram, orang itu tersenyum dengan menunjukkan gigi-gigi kuningnya sebelum pergi.
Zayn menarik napas lega ketika menatap layar komputer di depannya.
Setelah skandal skandal yang dibuat oleh Sam itu terkuak ke hadapan publik, secara perlahan tapi pasti kondisi di perusahaan juga mulai membaik.
Meski begitu ada sesuatu yang mengganjal di hati Zayn beberapa hari ini, lebih tepatnya terasa kosong. Dia melirik sekilas ke arah ponsel yang diletakkan di sisi meja.
"Sudah berapa hari dia tidak menghubungiku?" Zayn kemudian membuka pesan yang terakhir dikirimkan oleh Sofi.
Mendadak Zayn resah, sudah hampir seminggu ini Sofi tidak menghubunginya. Dia mengusap dagunya dan berpikir, apa ucapannya yang terakhir salah? Ataukah Sofi benar-benar berhenti untuk menyukainya?
"Aku harus menanyakannya langsung?" Zayn segera berdiri dan meraih kunci mobil.