Satu jam sebelumnya.
Sarita memperhatikan bagaimana Zayn membawa Sofi menjauh dari Bram. Dia tersenyum senang, entah itu karena cemburu atau karena ingin menolong Sofi dari Bram, Sarita tetap senang melihatnya.
"Minuman, Nyonya!" Seorang waiters menghampiri dan menawarkan Sarita minuman.
Tanpa pikir panjang lagi, Sarita langsung meraih gelas yanga ada di nampan waiters. Dia tidak menyadari ada sesuatu yang janggal dengan tawaran waiters itu. Perhatiannya kembali tenggelam dengan perbincangan orang-orang yang ada di depannya.
"Maksud, Kak Zayn?" tanya Sofi. Dia mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh Zayn. Namun ia ingin sekali lagi untuk meyakinkan, takut salah dalam mencerna ucapan Zayn.
"Sofi, jangan menambahkan kata 'Kak' di depan namaku lagi. Jika kau terus melakukannya aku akan menganggap kamu sebagai gadis berkuncir selamanya," jelas Zayn.