Sam dan Roy saling pandang untuk beberapa detik. Timbul keraguan dalam diri Sam, Apa benar Zayn pernah memiliki hubungan selama itu dengan wanita yang tengah berdiri di hadapannya? Bukankah Zayn terkenal dengan image-nya sebagai pria baik-baik? Sedangkan Sam menemukan wanita itu masih berada di sebuah club malam pagi ini.
Sam tahu jika Roy dan Stella sudah melewati malam yang panas, melihat tadi Roy keluar dengan wajah kelelahan dan begitu banyak kiss mark di leher Stella. Namun, berusaha mempercayai wanita itu tidak ada salahnya, pikir Sam.
"Apa tujuanmu ingin bergabung denganku?" tanya Sam.
Stella kemudian duduk di samping Roy.
"Aku kecewa dengan mereka. Aku tidak bisa kembali lagi ke sisi Zayn karena lelaki itu begitu mencintai wanita lain," jawab Stella.
"Rana, maksudmu?"
"Iya, dia. Andai saja wanita itu tidak ada dalam kehidupan Zayn, mungkin aku akan mudah kembali lagi bersamanya. Di tambah Tante ... Ah maksudku Sarita, sangat menyayangi wanita itu dan anaknya."
