"Aku sangat merindukanmu, Kirana." Lelaki itu terus berjalan menghampiri Rana.
Namun, belum sampai dia memeluk Rana, sebuah taksi berhenti tepat di depan Rana dan membawa wanita itu pergi meninggalkan tempat itu.
Dengan cepat lelaki tadi hendak mengejar dan menyusul Rana, tapi saat dia menghentikan beberapa taksi yang melintas tidak ada yang berhenti. Untuk saat ini dia kehilangan jejak Rana, akan tetapi dia akan menunggu Rana kembali keesokan harinya di sana.
"Mommy," panggil Kenzie saat melihat kedatangan Rana di depan rumah.
"Hai Sayang, ayo cepat masuk!" sahut Rana.
"Mengapa sih Mommy dan Bu Maya terus saja menyuruhku masuk rumah. Aku kan pengen main di luar," keluh Kenzie.
Rana mengerti, pasti tidak nyaman bagi Kenzie terus berada di dalam rumah.
"Ken, kita harus hati-hati sekarang. Mommy dengar kasus penculikan anak-anak sedang marak sekarang ini. Jadi kami melarangmu untuk main di luar rumah apalagi sendirian," ucap Rana mencoba menakuti anaknya.