"Jadi bagaiman kau masih menolak pergi bersamaku," tanya Alex, setelah melihat Sintia tercengang beberapa saat.
Hendrik yang penasaran, mencoba bertanya kepada Sintia, "Ada apa Sintia? Kamu jangan terpengaruh olehnya!"
"Jadi bagaiamana Sintia? Kau masih ingin menolak?" tanya Alex kepada Sintia yang masih terdiam.
"Ayo kita pergi!" ujar Sintia, sambil pergi meninggalkan Alex dan Hendrik.
Alex mengukuti langkah Sintia, sambil tersenyum penuh kemenangan ke arah Hendrik.
Sambil tersenyum dia melangkah menuju mobilnya, sedangkan Sintia sudah menunggu di sana sambil melipat kedua tangannya dengan wajah yang ditekuk.
"Kamu benar-benar licik, Alex. Cepat hapus video itu!" ujar Sintia.
"Eiits ... tidak semudah itu, Sintia. Kamu harus menuruti apa keinginanku dulu. Masuklah ke dalam mobil!" perintah Alex, sambil mendekat ke arah Sintia dan berbisik, "Ayo kita ulangi lagi seperti waktu itu di dalam mobil!"
"Bajingan!" umpat Sintia.