Novita sebenarnya gundah memikirkan Ferdi. Dia juga mau Ferdi bisa ke jenjang serius secepatnya.
"Teman-teman Ferdi saja sudah pada bertunangan. Bahkan ada yang mau menikah, sedangkan putraku takut sekali pada Christine," gumam Novita.
Novita mau putranya sesekali tegas. Dia berpikir besok dia akan mengajak Ferdi bicara berdua saja agar semuanya cepat selesai. Dia tidak suka dengan Christine yang selalu mendominasi Ferdi.
***
Di apartemen, Ferdi dan Christine sudah selesai bersih-bersih. Pria itu memeluk sang wanita yang sedang bercermin.
"Lepas, baby, aku mau ambil obat dulu. Aku belum minum," kata Christine.
"Baiklah," balas Ferdi.
Ferdi menatap Christine meminum obat dengan tatapan penuh arti.
Christine menatap ferdi yang melihat dia seperti itu mengernyitkan dahi. "Kamu kenapa?" tanya Christine.
"Tidak apa-apa. Kita istirahat yuk," ajak Ferdi.
Setelah selesai mengobrol, mereka memutuskan untuk beristirahat.
***