Noah yang masih berada di kamar bersama Jiyah menghampiri perempuan itu. Dia membalik tubuh Jiyah lalu mengurungnya dengan kedua lengan besar dia.
"Noah, iamu mau apa? Kamu angan macam-macam!" teriak Jiyah.
"Bisa tidak jangan berteriak? Kamu mau buat anak kita khawatir sama kita?" tanya Noah.
"Aku minta sama kamu menjauh dariku dan jangan bertingkah lagi. Aku sudah lelah," perintah Jiyah.
Noah menarik tangan Jiyah lalu mendorong tubuhnya hingga terbaring di atas ranjang membuat perempuan itu terkejut dan membulatkan matanya.
"Kamu memang tidak tahu diri dan terus berusaha mendekati aku!" teriak Jiyah.
Noah menarik rambut Jiyah lalu mengecup rakus bibir manis perempuan itu tanpa peduli pukulan yang dia terima bertubi-tubi.
"Mama kenapa?!" teriak Paola mengetuk pintu berkali-kali.
Di luar sana ada suara tangisan dari Paola membuat Noah menghentikan aksinya. Noah mengeluarkan kunci dari saku celana membuat Jiyah langsung mengambil kunci itu dan berlari keluar.